Cara Melakukan Simpan Pinjam – Pasti banyak yang berfikir bahwasan nya melakukan koperasi simpan pinjam itu ribet. Padahal melakukan simpan pinjam di koperasi itu bukan lah suatu hal yang ribet, malahan sangat mudah sekali. Mungkin bagi anda yang bilang kalau melakukan simpan pinjam itu ribet, mungkin saja anda belum tau saja cara melakukan nya.
Nah, disini saya akan membagikan gimana sih cara melakukan simpan pinjam pada koperasi, namun sebelum itu anda harus mengetahui apa sih simpan pinjam koperasi itu? Simak baik baik ok…
Download Aplikasi Koperasi Simpan Pinjam, Klik Disini !!
Apa Itu Koperasi Simpan Pinjam
Koperasi simpan pinjam sendiri adalah lembaga keuangan namun bukanlah sebuah bank dengan kegiatan usaha menerima simpanan dan memberikan pinjaman uang kepada anggotanya.
Meskipun bentuknya adalah lembaga keuangan atau Koperasi Simpan Pinjam, akan tetapi tidak bisa disamakan dengan bank. Koperasi Simpan Pinjam sendiri juga merupakan badan usaha yang terdiri dari beberapa anggota perseorangan dengan sifat terbuka atau sukarela dan dikelola mandiri sekaligus demokratis.
Pengertian koperasi simpan pinjam menurut widiyanti dan sunindhia, mereka menjelaskan bahwa ksp ialah suatu usaha yang bergerak dalam bidang pengumpulan modal dengan cara tabungan dan pinjaman dari anggotanya.
Tujuan pengumpulan dana tersebut yaitu untuk memudahkan para anggotanya agar mendapatkan modal usaha yang produktif dan menambah kesejahteraan.
Dan juga menurut Suryanto dan Suhadi Tidak jauh beda dengan pendapat yang dikemukakan oleh Ninik Dan Sunindhia bahwa koperasi simpan pinjam adalah Bentuk usaha yang bertujuan Untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat lingkungan umum nya dan khusus nya untuk para anggota koperasi tersebut, dengan cara kredit. Adapun kredit ini sangat mudah, murah, dan sangat terjangkau dengan bunga yang sangat ringan jika dibandingkan dengan Bank.
baca juga : aplikasi software koperasi simpan pinjam
Akan tetapi menurut Rudiyanto koperasi simpan pinjam itu adalah sebuah unit usaha yang bergerak dalam pengumpulan dana anggota, yang bertujuan untuk dipinjamkan kepada anggota yang membutuhkan modal usaha. Dalam setiap koperasi simpan pinjam pasti mempunyai ketentuan masing – masing, dalam menjalankan tugas mereka sebagai penyaluran dana dari anggota ke anggota yang lain nya.
Setelah mengetahui devinisi koperasi simpan pinjam dengan pendapat dan menurut para ahli, nah untuk selanjutnya. Emang pas sih fungsi nya? Kebetulan sekali kita akan membahas fungsi nya disini juga. Simak dengan seksama ok.
Fungsi Koperasi Simpan Pinjam
Dalam hal penyimpanan uang, koperasi simpan pinjam juga seringkali memberikan penawaran bunga yang lebih tinggi dari bunga perbankan. Saat ini, banyak koperasi simpan pinjam juga menawarkan produk dengan akad syariah. OJK juga sudah merilis daftar koperasi simpan pinjam yang menyelenggarakan aplikasi pinjaman online. Dalam aturan OJK, koperasi simpan pinjam adalah hanya boleh melayani kredit hanya untuk para anggotanya sendiri alias tidak diperkenankan memberikan pinjaman ke luar anggota.
Secara umum, bidang usaha Koperasi Simpan Pinjam meliputi:
- Pengumpulan dana berupa simpanan maupun tabungan anggota
- Penyaluran dan pemberian bantuan pinjaman kepada anggota maupun calon anggota dengan kebutuhan mendesak
- Tambahan modal usaha bagi anggota maupun calon anggota
- Pelayanan pembelian maupun penjualan barang baik secara tunai maupun kredit
baca juga : software rekening simpanan koperasi
Pada awalnya, koperasi simpan pinjam hanya akan memberikan pelayanan nya kepada para anggota saja. Akan Tetapi pada perkembangan saat ini, Koperasi Simpan Pinjam juga bersedia melayani nonanggota selama saat melakukan simpan pinjam.
Cara Melakukan Simpan Pinjam Di Koperasi
Syarat :
- Berstatus anggota atau calon anggota
- Mengisi formulir pinjaman
- Menyerahkan Foto Copy KTP suami istri apabila sudah menikah
- Menyerahkan Foto Copy KK,Rekening listrik,Slip gaji dan Agunan
Cara Melakukan Simpan Pinjam
- Melengkapi pengajuan pinjaman dengan proposal tujuan penggunaan dana, misalnya untuk modal usaha.
- Pengurus koperasi akan mempertimbangkan pengajuan pinjaman sesuai prosedur pinjaman yang sudah ditentukan.
- Jika pengajuan pinjaman disetujui, pencairan pinjaman dan lama pengembalian berdasarkan kesepakatan yang dituangkan dalam akad pinjaman koperasi.
Disaat anda melakukan pinjaman koperasi, tentu saja anda akan diberitahukan tentang bunga pijaman nya. Berikut ini perhitungan bunga pinjaman koperasi.
Download Aplikasi Koperasi Simpan Pinjam, Klik Disini !!
Perhitungan Bunga Koperasi Simpan Pinjam
-
Bunga menurun (RC)
Penghitungan bunga menurun atau RC dipengaruhi oleh total pada sisa pinjaman pokok. Jadi, semakin kecil nilai pinjaman yang belum terbayar kan, akan semakin kecil juga bunga yang diperoleh. Berikut ini contoh penghitungan bunga menurun.
Contoh kasus
- Pinjaman pokok: Rp1 juta.
- Suku bunga: 1%.
Penghitungan Bunga Menurun
(Sisa Pinjaman Pokok x Suku Bunga)/30) x Jumlah Hari |
|||
Tanggal | Sisa Pinjaman
Pokok |
Jumlah
Hari |
Angsuran
Bunga |
01 Sep | Rp1 juta | 18 | Rp6 ribu |
19 Sep | Rp500 ribu | 6 | Rp1 ribu |
25 Sep | Rp300 ribu | 5 | Rp500 |
30 Sep | Rp 0 | 0 | 0 |
Total Bunga Dibayarkan | 30 | Rp7,500 |
Jika dilihat dalam contoh kasus pinjaman di atas, total bunga dalam satu bulan adalah Rp7,500.
-
Bunga anuitas (annuity rate)
Jika dilihat secara sekilas, bunga anuitas memiliki rumus penghitungan yang serupa dengan bunga menurun efektif. Perbedaannya ada pada persentase bunga yang dibayarkan tiap bulannya akan menurun, sementara nominal pokoknya meningkat.
Bunga anuitas umumnya digunakan untuk kredit pemilikan rumah atau KPR dengan rumus penghitungan yang cukup rumit.
baca juga : keuntungan koperasi bagi para anggota nya
Koperasi simpan pinjam dapat memudahkan Anda dalam melakukan peminjaman dana dengan bunga yang rendah. Meski begitu, terdapat beberapa persyaratan dan ketentuan yang perlu dipenuhi untuk bisa mengajukan pinjaman koperasi.
Terakhir, pastikan Anda memilih koperasi yang terdaftar dalam Otoritas Jasa Keuangan (OJK) agar terhindar dari segala bentuk penipuan.
-
Bunga menurun efektif (sliding rate)
Penghitungan bunga menurun efektif atau dikenal juga dengan nama sliding rate dilakukan pada setiap akhir periode cicilan. Dengan kata lain, bunga kredit akan dihitung dari saldo akhir Anda di setiap bulannya. Agar lebih jelas, berikut contoh sederhana penghitungan bunga menurun efektif.
Contoh kasus
- Pinjaman pokok: Rp5 juta.
- Waktu pinjaman: 5 bulan.
- Suku bunga per tahun 12%.
Penghitungan Bunga Menurun Efektif
Saldo Akhir Pinjaman x (Suku Bunga Per Tahun/12) |
||||
Bulan | Saldo Akhir
Pinjaman |
Angsuran
Pokok |
Angsuran
Bunga/Bulan |
Jumlah Angsuran
yang Dibayarkan |
1 | Rp5 juta | Rp1 juta | Rp50 ribu | Rp 1,050,000 |
2 | Rp4 juta | Rp1 juta | Rp40 ribu | Rp 1,040,000 |
3 | Rp3 juta | Rp1 juta | Rp30 ribu | Rp 1,030,000 |
4 | Rp2 juta | Rp1 juta | Rp20 ribu | Rp 1,020,000 |
5 | Rp1 juta | Rp1 juta | Rp10 ribu | Rp 1,010,000 |
Total Dibayarkan | Rp5 juta | Rp150 ribu | Rp5,150,000 |
Download Aplikasi Koperasi Simpan Pinjam, Klik Disini !!
Jadi, total angsuran bunga dalam enam bulan adalah Rp150 ribu. Meski penghitungan bunga menurun efektif terbilang lebih rumit dibandingkan dengan bunga menurun, namun cara ini dapat meringankan beban ketika Anda melakukan pembayaran karena bunganya berkurang di setiap bulan.
Manfaat Melakukan Koperasi Simpan Pinjam
- Tempat penyimpanan selain bank
- Memberikan modal usaha pada anggota
- Dapat meningkatkan kesejahteraan sosial masyarakat
- Proses pinjaman yang mudah dan tak berbelit – belit