Contoh Jenis Pinjaman Koperasi

Contoh Jenis Pinjaman Koperasi

Jenis Pinjaman Koperasi – Untuk mendapatkan pinjaman modal usaha, banyak cara yang dapat dilakukan seseorang. Terlebih di era serba online seperti saat ini, anda juga dapat mengakses pinjaman modal usaha hanya dengan bermodalkan akses internet.  Jika dahulu anda hanya bisa pinjam modal usaha ke bank tertentu, maka saat ini lebih banyak pilihan untuk mengakses pinjaman. Beberapa di antaranya memberikan kemudahan proses, keringanan beban bunga hingga pencairan lebih cepat. Berikut ini beberapa pilihan yang bisa kamu manfaatkan untuk meraih pinjaman modal usaha.

Download Aplikasi Koperasi Simpan Pinjam, Klik Disini !!

Contoh Jenis Pinjaman Koperasi

 

1. Kredit Usaha Rakyat

Pinjaman modal usaha ini lebih sering disebut KUR. KUR merupakan program pemerintah yang pertama kali diluncurkan pada 2007 silam. KUR bertujuan untuk membantu para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah agar mendapatkan akses permodalan dari lembaga keuangan baik swasta maupun pemerintah.

Program ini melibatkan beberapa bank seperti Bank Mandiri, Bank BRI, Bank BNI, Bank BTN, Bank Syariah Mandiri hingga Bank Bukopin sebagai penyalurnya. KUR sendiri diberikan kepada pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah dengan syarat harus memiliki usaha yang sedang berjalan tetapi belum bankable atau belum bisa mengakses perbankan. Dengan demikian KUR hadir untuk melayani masyarakat yang membutuhkan bantuan permodalan.

Namun, tidak semua pelaku usaha masuk kategori usaha mikro, kecil, menengah (UMKM). Pemerintah sendiri telah mengatur siapa yang berhak masuk kategori UMKM sesuai Undang-Undang No. 20/2008. Perbedaannya antara lain yang disebut usaha mikro yaitu kekayaan bersihnya mencapai paling banyak Rp50 juta, kemudian usaha kecil Rp50 juta hingga Rp500 juta, sementara yang disebut usaha menengah yakni besaran kekayaan bersihnya antara Rp500 juta hingga Rp10 miliar.

Baca juga : Aplikasi Akuntansi Android (ProMoney)

2. Koperasi

Lembaga keuangan non bank satu ini bisa dibilang paling merakyat. Bagaimana tidak, sejak zaman awal kemerdekaan, koperasi menjadi tonggak pembangunan ekonomi bagi bangsa Indonesia. Mohammad Hatta, sang bapak koperasi menekankan bahwa koperasi merupakan salah satu jalan untuk membangun ekonomi Indonesia.

Nah, yang paling populer saat ini di kalangan masyarakat adalah kosipa alias koperasi simpan pinjam. Koperasi ini banyak dibentuk mulai dari lingkungan sekolah, kampus, hingga masyarakat setempat.

Mendapatkan pinjaman modal usaha di koperasi pun relatif cukup mudah, meringankan bahkan menguntungkan. Kamu bisa mendapatkan bunga yang tidak terlalu membebankan dan tentunya mendapatkan pembagian hasil usaha di setiap akhir tahun.

3. Peer to peer lending

Bagi anda yang tidak mau ribet mengurus administrasi pinjaman modal usaha ke bank, maka anda bisa ajukan ke situs peer to peer (P2P) lending . Situs semacam ini belakangan semakin populer dan banyak perusahaan rintisan yang marak mendirikan usaha di bidang tersebut. P2P lending prinsipnya mempertemukan peminjam dan pemberi pinjaman atau investor.

Jadi, investor bakal menerima keuntungan dari bunga si peminjam. Sebagian besar peminjam modal ke P2P lending adalah mereka yang tidak mengajukan pinjaman ke pihak perbankan. Bunga P2P lending ini juga beragam. Sementara plafon pinjamannya bisa mencapai hingga Rp200 juta.

Download Aplikasi Koperasi Simpan Pinjam, Klik Disini !!