Modal Ventura VS Modal Usaha Sendiri
Anda ingin membangun kerajaan bisnis dan berpenghasilan tinggi? Punya inovasi tetapi mentok pada ketiadaan modal?
Kebanyakan dari kita memang enggan ataupun takut untuk memulai modal usaha sendiri. Begitu banyak alasan yang melatarbelakangi hal tersebut, salah satunya tentu kegagalan.
Apalagi bila Anda sudah menggelontorkan dana yang cukup besar berujung pada kehancuran. Satu hal yang perlu diingat sebagai kunci kesuksesan Anda membangun usaha adalah ketekunan.
Umumnya di awal usaha Anda akan kesulitan memperkenalkan brand yang dimiliki. Tak hanya itu, orang akan sulit percaya pada produk ataupun jasa yang ditawarkan. Inilah tantangan terbesar yang harus Anda hadapi ketika terjun di dunia bisnis. Tetapi jangan mudah putus asa demi mencapai kesuksesan besar di depan mata. Langkah terbaik sebaiknya Anda melakukan promosi yang tepat melalui media sosial ataupun pamflet. Nah, inilah yang membutuhkan modal besar agar Anda bisa menggaet kepercayaan para calon pelanggan.
Jika Anda pernah terjun dalam dunia bisnis skala besar, mungkin sering pula mendengar istilah modal ventura. Ini adalah sejumlah dana segar yang diberikan secara tunai kepada sebuah perusahaan dan sebagai gantinya, Anda akan mendapatkan kepemilikan sejumlah saham. Sehingga Anda pun memegang peran penting bagi perjalanan perusahaan tersebut ke depannya.
Anda bisa saja mengikuti sejumlah rapat guna mengambil kebijakan. Sayangnya, langkah ini memiliki resiko yang cukup tinggi bagi para pemula. Satu catatan pasti, bila perusahaan mengalami kebangkrutan maka Anda pun menanggung rugi yang sama dengan pemilik aslinya.
Coba SOFTWARE KSP GRATIS KLIK DISINI